Keluarga Besar Pemkot Ambon Rayakan Natal Bersama

Ambon, indonesiatimur.co – Keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merayakan natal bersama yang berlangsung di Baileu Oikumene Ambon, Jumat (21/12).

Perayaan Natal tersebut dihadiri Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon, Rein Toumahuw, Sekretaris Kota (sekot) Ambon, Anthony Gustav Latuheru, Ketua PKK Kota Ambon, Deby Louhenapessy, Dandim, Lumban Toruan, para anggota DPRD Kota Ambon, pimpinan SKPD beserta staf di Pemkot Ambon.

Pendeta Hendra Yosten, dalam refleksinya mengatakan, tema Natal tahun 2012 yakni Natal Kristus memberdayakan kita untuk saling memberi hidup, supaya kita memberdayakan hidup.

“Natal bicara bagaimana seorang Yesus berani kehilangan sesuatu yang berarti bagi dia demi manusia yang Dia cintai. Selain rela meninggalkan seluruh hidup dan lahir di kandang yang hina, dia rela kehilangan sebuah pelayanan dan hadir di bumi untuk melayani,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, Natal juga berbicara bagaimana seorang Kristus berani kehilangan orang yang dia cintai, dimana ini merupakan cerita yang meninggalkan pesan moral jangan melakukan segala sesuatu untuk sesuatu maksud yang dilihat dan dipuji orang, namun belajarlah dalam memberi hidup.

“Salah satu poin untuk memberdayakan pelayanan publik, Pemkot tidak akan mampu melaksanakan ini, kalau dilaksanakan untuk mencari pujian dan jabatan. Yang akan ada hanyalah persunggutan dan embel-embel yang lain. Kalau dilakukan untuk Tuhan Yesus maka hal itu tidak akan ada,’’ paparnya.

Dia mengharapkan, Natal tahun 2012 bukan sekedar proses wacana untuk memberdayakan orang.

“Apa yang Tuhan Yesus nyatakan mari kita bagi itu untuk sesama manusia, bukan untuk sesuatu yang dapat dinilai, bukan untuk sesuatu yang akan dipuji, tetapi berdayakan orang seperti Kristus berdayakan diri kepadamu,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat memberikan sambutan mengatakan, dalam sukacita yang besar kita rayakan Natal Pemkot Ambon di akhir tahun 2012, sambil persiapkan diri untuk masuk dalam tahun baru 2013 yang akan datang.

“Saya ajak kita semua untuk jangan berhenti berdoa kepada Tuhan yang telah berikan kesempatan besar kepada kita untuk bisa hadir melayani rakyat Kota Ambon. Jangan berhenti berdoa bagi kota ini, atas prestasi yang dicapai dan ada hal yang harus dibenahi di tahun 2013,’’ terangnya.

Saat ini, kita rayakan Natal tahun 2012 dibawa sorotan tema Natal Kristus memberdayakan kita untuk saling memberi hidup dimana, ada beberapa dimensi diantaranya, natal universal.

“Artinya, Natal tidak dirayakan oleh staf saja, tetapi dimana-mana dirayakan semua orang yang merasakan ada kabar sukacita ini. Bukan saja di Ambon, Masohi atau Makasar, tetapi seluruh dunia merayakan natal,’’ tuturnya.

Dia mengaku, semua orang merayakan Natal dengan sukacita luar biasa, dimana semuanya persiapkan diri dengan berbelanja dipusat perbelanjaan yang mengakibatkan penuh sesak. Artinya itu simbol yang dipakai oleh orang Kristen untuk peringati Natal.

“Itu simbol sebuah penderitaan yang terwujud dalam sukacita. Kesimpulannya tidak ada satupun kabar sukacita yang tidak diawali dengan pengorbanan dan penderitaan. Sukacita penting, tetapi kalau berlebihan itu akan berpengaruh pada yang lain karena dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan,’’ katanya. [GHEA]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.